Tabir Hidup Koe Poyo Sirah, Impa lela, Impa nobuluh, pelak Kecik, pomatangubat, Soresah, sawah Tomia Mudo, Ai Impanoriman, ai Impangkoyo, sawah lomo, kampuk lomo, botiti, sawah pagaret, sawah panyak, lembah binuang, simpa ngorunak, banyak tinggi, lubuk bapak samsul, suberangai, oteng. Musit manggis, musit duriet, musit lansek, musit jagug, musit monyobik, musit kopunduk, musit toipah, omacak, Dll Bobagi nosi, maket nosi bere jagug, pisak tobingkaret, ubi rotih, rendak jagug, kerak gulo, maket betik matah, manggis matah, toipah matah, jombu mombuek gelang-gelak. Sorumah de Suwo, borulak sikola deladak, di humat ayah dipihil mamak dipokeja-keja mondiak suwo tu ibais do ai-ai kampuk lomo, moncori potar dimaket lemaknyo,momalik lansek dosekop de musliadi, idas, arfani, siasfar de kawet-kawet somaso itu. Bocekak de mamak tu sihendri, de ke ipa tu sukiman, desuwo tu arfani ipa tu icadi, ontoro sobenta bocekak de uni ciah dekeiseri beiko lo maso itu. ...
Postingan populer dari blog ini
Story Hidup
Lika-liku kehidupan Sekelumit asa dan rasa. Ali Asran bin Muhammad Idris bin Salikin bin Marosip merupakan anak pertama dari delapan bersaudara ( Delsau) yang terlahir di sebuah desa terpencil Tamiang Mudo, Sibinail kecamatan Muara Sipongi Mandailing Natal Sumatra Utara, sejak kecil sudah biasa susah dan hidup dengan banyak rintangan usia lima tahun sudah tinggal di ladang ( Kebun) hidup bersama alam yang masih asri dan perawan masa ini masa yang sangat asik dan menyenangkan. Bahkan diusia ini saya sudah diajari mengaji Juz'Amma oleh ayah sebagai Guru pertama ku. Ketika usia sudah harus masuk SD maka saya pun didaftarkan masuk SDN 142654 Sibinail dan kala di ingat waktu kelas satu dan dua nilai rapor hampir bernilai merah semua. yang anehnya tidak pernah tinggal kelas mungkin inilah nasibku. Lucu aneh dan mengherankan tapi itulah adanya. 1993 saya pun tammat dan melanjutkan ke Pondok Pesantren Darul 'Ulum Muara Mais Jambur kecamatan Kotanopan disini saya bany...


Komentar
Posting Komentar